Sepatu kanvas memiliki sejarah panjang. Pada awal abad ke-16, orang-orang Eropa membuat sepatu dengan atasan berbahan karpet mirip dengan sepatu kanvas. Pada abad ke-19, telah banyak orang di Eropa, sudah mulai memakai sepatu kanvas, sepatu bersol karet . Tetapi karena karakteristik karet alam, sehingga terlalu lembut di hari-hari panas, keras dan mudah retak di hari yang dingin.
Sepatu kanvas modern diciptakan oleh penemu Amerika, Goodyear, pada tahun 1839 dan banyak staf teknis, pekerja, umum berinovasi menciptakan "proses vulkanisasi karet", sehingga menjadikan karet alam mengeras berbentuk sol sepatu seperti saat ini, hal tersebut membuat, sepatu kanvas bisa lebih murah, dapat lebih terjangkau.
Pada tahun 1960, sepatu kanvas murah dan kasar dengan celana jeans menjadi simbol pemberontakan remaja dan semangat hippie. Sepatu kanvas juga jadi kesayangan tren, produsen film juga memainkan peranan penting sehingga sepatu kanvas menjadi trend. Film klasik "The Graduate" membantu orang mengingat band selain Simon dan Garfunkel "The Sound of Silence" adalah kaki Dustin Hoffman dengan sepasang sepatu coklat muda olahraga kanvas. The Beatles (Beatles) membintangi film "Yellow Submarine", tetapi juga memungkinkan desainer untuk mendapatkan inspirasi, mulai melukis dengan tangan sepatu kanvas. atasan kanvas, dengan elemen desain, sepatu kanvas segera kembali menjadi energi dari peralatan olahraga menjadi sebuah karya seni.
No comments:
Post a Comment